Sabtu, 30 April 2011
Sebuah Tanda Tanya Bernama Agama
(?) Tanda Tanya
Sutradara: Hanung Bramantyo
Skenario: Titien Wattimena
Pemain: Reza Rahardian, Revalina S. Temat, Agus Kuncoro, Endhita, Rio Dewanto, Henky Solaiman
Produksi: Mahaka Pictures dan Dapur Film
SEKITAR DUA-TIGA minggu lalu, saya bikin janji dengan kawan lama semasih SMA –Affan Baskara Patria dan Dati Handayani, akan nonton film Tanda Tanya (?) di Bioskop 21. Memang sudah terencana jauh-jauh hari untuk tidak melewatkan film garapan Hanung Bramantyo ini. Konon temanya kontroversial, rada sensisitf karena menyangkut urusan keyakinan. Perihal itu pula yang menjadi salah satu alasan saya tidak ingin menyia-nyiakannya.
Sebetulnya film ini sedikit (walau takarannya sangat kecil sekali) mengecewakan. Tapi nanti saja saya ceritakan dimana letak kekecewaan tersebut. Yang jelas Hanung Bramantyo, lewat Film ? ingin mengangkat realitas kontemporer bangsa Indonesia. Mulai tetekbengek soal aqidah, pluralitas, sosial, ekonomi hingga cinta.
Label:
Agama,
Banser,
Cerita,
Dapur Film,
Deskripsi,
Film Tanda Tanya,
Gus Dur,
Hanung Bramantyo,
Islam,
Konghucu,
Kristen,
Mahaka Picture,
Nahdatul Ulama,
Pluralitas,
Resensi,
Ulasan
Sabtu, 02 April 2011
Layang-layang Mimpi
BARANGKALI KALAU sore tadi tidak berangkat ke kampus, aku akan terus berkutat pada kerumitan pemilihan sudut pandang, lebih-lebih penentuan titik masuk untuk membawa ke babak demi babak tulisan keduaku ini. Tulisan untuk disertakan dalam kompetisi menulis kecil-kecilan seperti yang pernah aku ceritakan tempo lalu.
Makanya lantaran sebab rumit itu, aku jadi terlambat memposting naskah ini di catatan Facebook sesuai kesepakatan awal bersama kawan sekomplotan. Padahal aku sendiri yang gembar-gembor soal deadline supaya dikumpul tepat waktu. Maafkanlah kawan!
Label:
Afghanistan,
Cerita,
Deskripsi,
Filosofi,
Kisah,
Layang-layang,
Pengalaman,
Perjalanan,
Sastrawi,
Ulasan
Langganan:
Postingan (Atom)