
Pada mulanya aku punya gagasan akan bahas mengenai Nona S. yang tidak sengaja berjumpa di suatu tempat kemarin siang. Sementara ini pembahasan tersebut ditunda dulu, karena pada malam hari setelah bertemu Nona S. ada peristiwa penting dan sayang bila terlewatkan. Persuaan dengan Nona S. bakal aku ceritakan belakangan.
Jarum jam menunjukan pukul sebelas malam. Sepeda motor itu melaju kencang menembus jalanan dipayungi temaram lampu kota. Aku dan seorang sohib, Adhit Dhroe Dibyandaru, berboncengan menuju ajang pertemuan di rumah Anto Nurjananto. Band BOHE akan berkumpul, tukar pikiran sekaligus, nanti saja aku beri tahu di paragraf selanjutnya.