Pages

Senin, 03 Oktober 2011

Oktober Melankoli

OKTOBER DATANG membawa kegetiran. Ia aku jumpai di tengah jalan yang sudah sepi pada dini hari, sekira pukul dua belas lewat lima belas. Saat berpapasan mukanya tertunduk lesu dan tatapan matanya terus melihat ke bawah tidak mau mendongak ke depan. Jalannya lunglai semacam orang putus asa gara-gara putus cinta. Aku menyapanya tapi hanya hening yang aku dapat. Oktober acuh seakan tidak pernah ada suara yang terdengar memanggilnya. Aku rasa ia memang sedang patah hati.

Beberapa hari sebelum malam ini, Oktober bercerita bahwa ia hendak mengungkapkan cinta pada seorang gadis istimewa. Namun agak takut, karena Oktober tahu, ia tidak sendiri dalam upaya merebut hati si gadis istimewa tersebut. Dan yang lebih miris lagi pesaingnya adalah pria yang rutin berinteraksi dengan si gadis. Yang barangkali di mata si gadis, pria itu memiliki nilai seratus. Sedangkan Oktober... jangankan nilai seratus, bahkan nilai nol saja tidak bisa ia dapat. Jelas ini bukan kesan yang baik.

Tetapi kemarin ia menyampaikan kepadaku bahwa ia telah mengumpulkan segenap niat dan keberaniannya. Sebelum ia diembat orang, aku mesti bisa mendapatkan gadis istimewa itu. Meski aku tidak mendapat nilai di mata si gadis. Begitu katanya padaku. Menjelang pukul tujuh malam tadi Oktober pun berangkat dengan bekal semangat dan keyakinan.

Aku bertemu dengan Oktober pada dini hari di depan toko roti Shouse Bakery. Semangatnya ketika berangkat sudah hilang. Optimisme itu berubah jadi pesimisme. Ternyata si pria bernilai seratus itu telah mendahuluinya.

Pada langkah ke delapan sejak aku berpapasan dengannya, dengan kejengkelanku karena ia tidak menghiraukan sapaanku, maka aku pun berteriak pada Oktober yang sedang melankoli. Kau semestinya berlapang dada. Kau belum berbuat apa-apa. Kau harus menerima realitas Oktober.

2 komentar:

  1. berarti kw nduwe kesempatan dengan si Oktober yog... semoga berhasil... wkakakakakkakaa

    BalasHapus
  2. Wuah..seharusnya Oktober tetap mencoba, karena tak ada rugi bukan????

    BalasHapus